Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol menyebabkan penurunan kadar testosteron baik pada pria alkoholik dan pada pria non-alkohol yang minum cukup untuk menjadi mabuk.
Namun, pada pria yang minum kadang-kadang, kadar testosteron kembali normal sementara jumlah konsumsi alkohol sedang, tidak berhubungan dengan berkurangnya testosteron.
Meskipun alkohol merusak hati, testis juga memiliki enzim yang diperlukan untuk mengurai alkohol. Menurut peneliti, enzim yang membantu kerusakan alkohol juga diperlukan untuk produksi testosteron. Dengan adanya alkohol, enzim ini di testis dialihkan ke penguraian alkohol bukannya membantu produksi testosteron. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. Tingkat testosteron rendah menyebabkan penurunan gairah seks dan disfungsi ereksi.
0 Tulis komentar Anda disini:
Posting Komentar